Cari Blog Ini

5 Nilai yang Bisa Kamu Pelajari dari Mendalami Karya Sastra

 

Kulik Sastra - Deva Yohana
(Pexels/Min An)

Apa jenis karya sastra yang paling favorit? Kalau aku novel. Ada kesenangan tersendiri saat bisa menangkap isu yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya yang berbentuk narasi yang panjang itu.

Meskipun begitu, aku tidak menutup diri untuk membaca jenis karya sastra yang lainnya, seperti puisi, cerpen, dan naskah drama. Yang terakhir disebutkan adalah yang paling jarang aku ajak berinteraksi.

Dari cerpen aku belajar cara menyampaikan masalah secara to the point. Tidak berbelit-belit. Bukankah dalam hidup sebaiknya kita menyelesaikan satu per satu konflik yang sedang dihadapi?

Yang paling menantang adalah membaca puisi. Sering kali penyair memainkan jurus Bilang Begini, Maksudnya Begitu (diambil dari judul buku apresiasi puisi karya Sapardi Djoko Damono). Pokoknya bikin mikir.

Selama prosesku membaca dan bergelut dengan beragam jenis karya sastra, aku mendapatkan banyak value yang bisa aku terapkan di kehidupan nyata. Berharap bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Berikut adalah daftar lima nilai teratas beserta penjelasannya yang menurutku paling penting.

Berani

Karya sastra tak jarang memperlihatkan karakter yang menghadapi konflik, tantangan, atau situasi sulit. Dengan mendalami karya sastra, kita berlajar untuk mengidentifikasi nilai-nilai keberanian, seperti menghadapi ketakutan, mengambil resiko, dan berbicara terus terang.

Karakter-karakter dalam karya sastra bisa menjadi contoh tentang bagaimana keberanian bisa membantu kita mengatasi hambatan dan mencapai tujuan. Nilai yang sangat penting, bukan?

Jujur

Dalam karya sastra, para tokohnya seringkali berhadapan dengan situasi moral yang memerlukan kejujuran. Mempelajari karya sastra dapat mengajarkan kita pentingnya bersikap jujur dalam berbicara dan bertindak.

Kita belajar bahwa karakter yang jujur biasanya dihormati dan dihargai, sementara kebohongan sering kali berakibat buruk. Dari sini kita belajar bahwa kejujuran adalah fondasi penting dalam hubungan dengan orang lain dan kehidupan. Semoga kita bisa menjadi orang yang jujur, terutama pada diri sendiri, ya.

Kreatif

Pernah nggak sih ketemu sama karya sastra yang alur ceritanya out of the box? Kok bisa, ya, pengarang dapat ide yang gila dan liar seperti itu?

Selain bisa membuat terpana, kreativitas dalam karya sastra dapat mendorong kita untuk memahami, menafsirkan, dan mempelajari/mengamati cara pengarang menuangkan idenya dalam bentuk tulisan.

Ini juga memungkinkan kita untuk bisa melihat dunia dengan sudut pandang yang berbeda dan mengembangkan imajinasi kita. Nah, nilai kreatif ini tidak hanya berlaku dalam membaca dan menulis, tetapi juga dalam menemukan solusi yang unik saat kita menghadapi masalah di kehidupan nyata.

Welas Asih

Tidak jarang karya sastra menyoroti empati, perasaan, dan hubungan antar manusia. Mendalami karya sastra dapat membantu kita lebih peka terhadap perasaan dan pengalaman orang lain.

Hal tersebut dapat mendorong kita menjadi orang yang lebih welas asih dan peduli terhadap kesejahteraan orang lain dalam kehidupan nyata.

Bijaksana

Karya sastra sering mengangkat isu-isu moral, dilema, dan konflik dalam kehidupan. Mempelajari karya sastra membantu kita mengembangkan pemahaman mendalam tentang situasi yang kompleks dan mengasah kemampuan berpikir kritis.

Hal ini dapat membantu kita dalam membuat keputusan yang lebih bijak, mempertimbangkan implikasi moral, dan memahami bahwa kehidupan seringkali berada dalam bayangan abu-abu di antara benar dan salah.

Kalau kamu, nilai-nilai apa saja yang kamu dapatkan saat berinteraksi dengan karya sastra? Manakah nilai yang paling berkesan dan harus diterapkan di dalam hidupmu? Akhir kata, semoga kita bisa menjalani kehidupan yang penuh makna. Sekian!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url