Cari Blog Ini

Daftar Pemenang Etisalat Award 2023, Penghargaan Bergengsi Sastra Anak Arab

Sastra Arab - Kulik Sastra

Tahukah kamu, dalam kancah sastra Arab terdapat penghargaan bergengsi yang dikhususkan untuk para sastrawan yang menulis cerita anak. Penghargaan tersebut bernama Etisalat Award.

1 Novermber 2023 lalu menjadi puncak rangkaian seleksi penghargaan ini. Terdapat lima kategori karya yang dikompetisikan, mulai dari puisi, young adult, chapter book, picture book, hingga early reader.

Setiap pemenang akan mendapatkan hadiah sebesar 180.000-AED yang dibagi rata untuk penulis, ilustrator, dan penerbit. Namun, untuk kategori Young Adult (YA) dibagi untuk penulis dan penerbit saja.

Tahun 2023 ini jumlah naskah yang masuk sebanyak 323 dengan mayoritas pendaftar berasal dari negara UEA, Mesir, Lebanon, Yordania, dan Arab Saudi.

Kira-kira siapa saja yang menjadi pemenangnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1.       Poetry Category

Kulik Sastra

Pemenang untuk kategori puisi adalah غناء الماء (Singing of Water) yang ditulis oleh Mohanned Thabit Al Akouse, diilustrasikan oleh Meliheh Ahmadi, dan diterbitkan oleh Nour El Maaref Publishing and Distribution.

Menurut juri, puisi ini berisi perpaduan antara bercerita dan puisi, mengandung nilai moral yang berharga, dan rima yang indah , sehingga anak-anak akan menikmati saat membacakannya.

Karya sastra ini menumbuhkan sensitivitas anak terhadap seni dan meningkatkan kemampuan berbahasa mereka.

2.       Young Adult Category

Kulik Sastra - Sastra Arab


Tahun ini yang berhak menjadi pemenang untuk kategori Young Adult adalah karya yang berjudulحلق مريم (Mariam’s Earring) yang ditulis oleh Rania Bedda, diilustrasikan oleh Ayah Khamis, dan diterbitkan oleh Nahdet Misr Group.

Buku ini bercerita tentang Maryam yang pindah ke provinsi lain dan terlibat dalam konflik keluarga. Pamannya menolak hukum warisan untuk perempuan, sementara kakeknya mencari cara untuk melindungi Maryam.

Perjalanan hidup membawa Maryam menemukan identitas dan tujuan hidupnya melalui rancangan Nubian Jewellery, yang menerangi jalannya menuju penemuan jati diri.

3.       Chapter Book Category

Kulik Sastra - Deva Yohana


Selanjutnya, تدمير العالم في 46 ثانية (Destroying the World in 46 Seconds) yang ditulis oleh Mayes Dagher, penulis asal Palestina, diilustrasikan oleh Mohammad Alhamwi, dan diterbitkan oleh Al Yasmine Publishing menjadi pemenang untuk kategori Chapter Book.

Buku ini bercerita tentang dua anak usia 12 tahun, Shuhaib dan Safi, yang berkecil hati karena ketidakadilan dan dominasi kejahatan yang terjadi di dunia ini.

Shuhaib dan Safi melihat bahwa dunia ini sudah tidak dapat diperbaiki lagi, sehingga perlu untuk mengambil tindakan melalui tangan mereka sendiri. Perjalanan membawa mereka menemukan buku yang berjudul “Menghancurkan Dunia dalam 46 Detik: Panduan Pemula”.

Novel yang menggugah pikiran ini mengeksplorasi perjalanan mereka dan tantangan yang dihadapi di dunia yang membuat para pemuda merasa prihatin.

4.       Picture Book Category

Kulik Sastra - Deva Yohana


Untuk kategori Picture Book, pemenangnya adalah فيل على إصبعي (Elephant On My Finger) yang ditulis oleh Abdulla Alsharhan, diilustrasikan oleh Abdulla Alsharhan, dan diterbitkan oleh Ajyal.

Buku ini berisi tentang perjalanan seorang anak yang menderita vitiligo. Perbedaan penglihatan yang disebabkan oleh kondisi tersebut menimbulkan metafora ‘gajah di dalam ruangan’, yang mendorong penemuan dan penerimaan diri sang anak.

Melalui ketahanan dirinya, anak tersebut belajar menerima keunikannya dan mengubah beban menjadi teman kecil yang hinggap di ujung jarinya.

Kisah yang menyentuh ini memberikan pelajaran kepada kita agar bisa merangkul dan memahami perbedaan.

5.       Early Reader Category

Kulik Sastra - Deva Yohana


Siapa pemenang untuk kategory Early Reader? Jawabannya adalah مشاعر… مشاعر (Feelings… Feelings). Buku ini ditulis oleh Fatima Al-Sadoun, diilustrasikan oleh Eman Abd Al Hamid, dan diterbitkan oleh Canada’s Noon Books.

Buku yang berisi dengan perasaan ini membantu anak-anak untuk lebih menyadari emosi mereka, mengidentifikasinya, dan menunjukkan pada anak bagaimana cara mengaturnya.

Keren banget, ygy. Next mau bahas apa lagi nih?


Sumber: Arablit, @etisalataward.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url